Seorang yang menyadari bahwa dirinya kecanduan seks dan berkeinginan untuk lepas darinya, mungkin saja telah melalui berbagai upaya dan melakukan berbagai macam cara untuk lepas, namun masih saja belum bisa membebaskan dirinya.
Memang untuk lepas seseorang perlu menyadari bahwa ia tidak bisa melepaskan dirinya dengan niat dan kehendak hatinya sendiri, dan yang paling penting adalah memahami arti kasih karunia Allah di dalam kehidupannya.
Bagi kita yang baru mulai menuju ke arah kecanduan, alangkah baiknya untuk mengambil tindakan bijaksana secepatnya, supaya jangan sampai masalah ini menjadi lebih rumit untuk diatasi dan membuat hal-hal yang tak diinginkan terjadi di dalam kehidupan kita nanti.
Apabila kita sedang bergumul dengan kecanduan seks, perlu kita ingat bahwa pemulihan dari kecanduan seks bukan hal mustahil. Ini penting untuk kita ketahui.
Pemulihan ini hendak dihindarkan dari kesan bahwa ia mudah dicapai. Hendaklah diingat bahwa ketika kita sampai pada titik hendak BERHENTI menempuh jalan "kecanduan seks," maka kita telah mencapai persimpangan DUA JALAN, yaitu: jalan lebar dan bagus namun menuju kehancuran, dan jalan sempit dan berbatu-batu namun hendak membawa kita pada kehidupan.
Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa tidak benar jika dikatakan sudah tidak ada jalan. ADA JALAN!
Ketika kita memilih untuk menempuh salah satunya, kita sudah mesti tahu apa yang bisa kita harapkan dari jalan yang kita tempuh itu.
JALAN YANG LEBAR
JALAN YANG SEMPIT
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,-- itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri" (Efesus 2:8-9)
Material di blog ini dapat digunakan dan dibagikan tanpa izin dari blog author sepanjang penggunaannya adalah untuk pelayanan dan tidak mengenakan pungutan biaya apapun.
Popular Posts
Doa Ketentraman Jiwa
Ya Tuhan, karuniakanlah kepadaku
ketentraman jiwa untuk menerima
hal-hal yang tidak dapat aku ubah;
keberanian untuk mengubah
hal-hal yang dapat aku ubah;
dan hikmat untuk membedakan keduanya.
Hidup sehari demi sehari.
Menikmati satu waktu di setiap saat.
Melihat sengsara sebagai jalan pada kedamaian;
sama seperti Dia,
menerima dunia yang berdosa ini
dengan apa adanya, dan percaya
bahwa Ia akan membuat
segala sesuatunya indah
jika aku berserah pada kehendakNya;
supaya aku dapat sedikit berbahagia
dalam hidup ini
dan berlimpah bahagia
ketika aku bersamaNya selama-lamanya.
Amin.
ketentraman jiwa untuk menerima
hal-hal yang tidak dapat aku ubah;
keberanian untuk mengubah
hal-hal yang dapat aku ubah;
dan hikmat untuk membedakan keduanya.
Hidup sehari demi sehari.
Menikmati satu waktu di setiap saat.
Melihat sengsara sebagai jalan pada kedamaian;
sama seperti Dia,
menerima dunia yang berdosa ini
dengan apa adanya, dan percaya
bahwa Ia akan membuat
segala sesuatunya indah
jika aku berserah pada kehendakNya;
supaya aku dapat sedikit berbahagia
dalam hidup ini
dan berlimpah bahagia
ketika aku bersamaNya selama-lamanya.
Amin.
No comments:
Post a Comment