Bagaimana Membentuk Kelompok Tumbuh Bersama?

Definisi: Kelompok Tumbuh Bersama adalah kumpulan orang-orang yang dengan menyadari akan kasih karunia Allah yang berlaku di dalam kehidupan mereka, bertemu untuk mendalami firman Tuhan, berbagi pengalaman, serta saling mendukung dan mendoakan antara seorang dengan yang lain dalam proses pemulihan karakter dan pertumbuhan menjadi seperti Kristus.

Untuk memulai sebuah Kelompok Tumbuh Bersama, Anda bisa mengikuti petunjuk sederhana berikut ini:


PEMBENTUKAN:
Umumkanlah di pertemuan-pertemuan atau informasikan kepada orang lain tentang kerinduan Anda untuk memulai sebuah kelompok tumbuh bersama bagi yang mengalami masalah dalam mengatasi kebiasaan-kebiasaan yang tidak diinginkan. Alangkah baiknya jika ada daftar isian dengan alamat/nomor telpon/email yang bisa dihubungi bagi mereka yang berminat. Kelompok yang sedang Anda bentuk ini pertama-tama hendak menawarkan wadah pemulihan bagi mereka yang ingin mengalami pemulihan.

Hubungilah orang-orang yang mendaftar untuk menetapkan waktu dan tempat pertemuan. Lama pertemuan adalah satu jam (atau sesuai kesepakatan).

PERSETUJUAN:
Membuat persetujuan adalah penting. Pertemuan awal adalah membuat kesepakatan bersama bahwa segala sesuatu yang disebutkan di dalam pertemuan kelompok, tidak boleh dibawa keluar – kecuali hal itu telah bersangkutan dengan keselamatan seseorang. Pada awal pertemuan kelompok, setiap anggota perlu menyatakan persetujuan mereka akan hal ini. Jika ada orang yang datang nanti pada pertemuan berikutnya, mereka juga perlu mengetahui tentang persetujuan yang telah dibuat, dan mengambil bagian di dalamnya. Jikalau nantinya ada yang tidak bisa menjaga rahasia, maka seluruh anggota kelompok harus menyatakan sikap untuk tidak menerimanya lagi di dalam kelompok itu.

Anugerah Allah hendaklah mewarnai setiap pertemuan kelompok di mana keterbukaan dan saling menopang satu dengan yang lain menjadi ciri utamanya. Alkitab katakan: Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. (Yakobus 5:16)

Kelompok ini harus mampu berdiri sendiri dan menopang diri sendiri. Hal ini penting untuk mencegahnya dari kemungkinan dimanfaatkan untuk maksud dan tujuan yang lain.

PELAKSANAAN:
Kelompok pemulihan biasanya dimulai dengan membacakan 12 Langkah Pemulihan
kemudian diikuti dengan Doa Ketentraman Jiwa:

Doa Ketentraman Jiwa

Ya Tuhan, karuniakanlah kepadaku ketentraman jiwa
untuk menerima hal-hal yang tidak dapat aku ubah;
Keberanian untuk mengubah hal-hal yang dapat aku ubah;
dan hikmat untuk membedakan keduanya.
Hidup sehari demi sehari
Menikmati satu waktu di setiap saat
Melihat sengsara sebagai jalan pada kedamaian;
Sama seperti Dia, menerima dunia yang berdosa ini dengan apa adanya,
dan percaya bahwa Ia akan membuat segala sesuatunya indah
jika aku berserah pada kehendakNya;
supaya aku dapat sedikit berbahagia dalam hidup ini
dan berlimpah bahagia ketika aku bersamaNya
selama-lamanya. Amin.

Kemudian pemimpin kelompok dapat mempersilahkan setiap orang untuk membagikan pengalaman mereka sehubungan dengan kecanduan dan pergumulan yang dihadapi. Tidak diperkenankan memberikan tanggapan kepada satu dengan yang lain. Tujuan dari kelompok ini bukan untuk “memperbaiki” satu dengan yang lain, melainkan saling mendukung dan menopang dalam bergumul menghadapi kecanduan. Jika ada yang hendak disampaikan kepada anggota yang lain, maka hal itu dapat disampaikan secara pribadi di luar pertemuan.

Akhirilah dengan setiap pertemuan dengan doa:

Doa Bapa Kami

Bapa kami dalam sorga,
dikuduskanlah namaMu,
datanglah KerajaanMu,
jadilah kehendakMu
di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini
makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan kami
seperti kami juga mengampuni orang
yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,
tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan
dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin

Di dalam kelompok yang telah terbentuk, sebaiknya anggotanya dibagi menjadi dua-dua (bandingkan Markus 6:7) untuk saling mengingatkan dan saling mendoakan. Alangkah baiknya jika setiap anggota kelompok memiliki nomor telpon orang-orang yang berada di dalam kelompok itu, supaya dapat saling menelpon ketika sedang menghadapi pergumulan.

1 comment:

Unknown said...

Trimakasih...
Aku kembali mengingat THE SIMSON karena artikel ini....

Material di blog ini dapat digunakan dan dibagikan tanpa izin dari blog author sepanjang penggunaannya adalah untuk pelayanan dan tidak mengenakan pungutan biaya apapun.

Popular Posts

Doa Ketentraman Jiwa

Ya Tuhan, karuniakanlah kepadaku
ketentraman jiwa untuk menerima
hal-hal yang tidak dapat aku ubah;
keberanian untuk mengubah
hal-hal yang dapat aku ubah;
dan hikmat untuk membedakan keduanya.
Hidup sehari demi sehari.
Menikmati satu waktu di setiap saat.
Melihat sengsara sebagai jalan pada kedamaian;
sama seperti Dia,
menerima dunia yang berdosa ini
dengan apa adanya, dan percaya
bahwa Ia akan membuat
segala sesuatunya indah
jika aku berserah pada kehendakNya;
supaya aku dapat sedikit berbahagia

dalam hidup ini
dan berlimpah bahagia
ketika aku bersamaNya selama-lamanya.
Amin.