Seorang yang saya kenal mati karena alkohol. Sungguh tragis. Ia menghancurkan reputasinya, membuat rumah tangganya berantakan, dan menjadikan hidupnya benar-benar seperti sebuah neraka. Ia tahu bahwa alkohol telah merampas semua yang indah di dalam hidupnya, namun mengapa justru botol itu menjadi cinta utamanya, seakan tanpa isinya ia tak dapat hidup lagi. Contoh ini menggambarkan seorang yang telah kecanduan alkohol.
Kecanduan alkohol bearti ketidak-mampuan untuk berhenti minum minuman alkohol padahal perilaku tersebut telah menyebabkan hadirnya berbagai dampak negatif terhadap kesehatan pribadi maupun hubungannya dengan orang lain.
Tanda-tanda kecanduan alkohol adalah:
• toleransi yaitu meningkatkan kadar alkohol untuk memperoleh efek yang diharapkan;
• withdrawal, yaitu perasaan tak nyaman ketika tidak minum minuman berakohol;
• cenderung minum lebih dari yang diinginkan (ketika mulai minum sudah sulit untuk berhenti);
• tidak bisa menghindar dari minum minuman keras dan tak bisa berhenti;
• melewatkan banyak waktu untuk minum minuman keras;
• lebih memilih untuk minum dari pada melakukan kegiatan atau tanggung jawab lainnya;
• tidak berhenti minum sekalipun telah diperhadapkan dengan masalah kesehatan, hubungan dengan orang lain menjadi tidak harmonis, pekerjaan atau sekolah terganggu akibat dari minum minuman keras.
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,-- itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri" (Efesus 2:8-9)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Material di blog ini dapat digunakan dan dibagikan tanpa izin dari blog author sepanjang penggunaannya adalah untuk pelayanan dan tidak mengenakan pungutan biaya apapun.
Popular Posts
Doa Ketentraman Jiwa
Ya Tuhan, karuniakanlah kepadaku
ketentraman jiwa untuk menerima
hal-hal yang tidak dapat aku ubah;
keberanian untuk mengubah
hal-hal yang dapat aku ubah;
dan hikmat untuk membedakan keduanya.
Hidup sehari demi sehari.
Menikmati satu waktu di setiap saat.
Melihat sengsara sebagai jalan pada kedamaian;
sama seperti Dia,
menerima dunia yang berdosa ini
dengan apa adanya, dan percaya
bahwa Ia akan membuat
segala sesuatunya indah
jika aku berserah pada kehendakNya;
supaya aku dapat sedikit berbahagia
dalam hidup ini
dan berlimpah bahagia
ketika aku bersamaNya selama-lamanya.
Amin.
ketentraman jiwa untuk menerima
hal-hal yang tidak dapat aku ubah;
keberanian untuk mengubah
hal-hal yang dapat aku ubah;
dan hikmat untuk membedakan keduanya.
Hidup sehari demi sehari.
Menikmati satu waktu di setiap saat.
Melihat sengsara sebagai jalan pada kedamaian;
sama seperti Dia,
menerima dunia yang berdosa ini
dengan apa adanya, dan percaya
bahwa Ia akan membuat
segala sesuatunya indah
jika aku berserah pada kehendakNya;
supaya aku dapat sedikit berbahagia
dalam hidup ini
dan berlimpah bahagia
ketika aku bersamaNya selama-lamanya.
Amin.
No comments:
Post a Comment