Tanda-tanda orang yang berniat bunuh diri
Bunuh diri adalah masalah utama yang muncul sebagai akibat depresi. Lebih dari setengah dari jumlah pelaku bunuh diri menghadapi masalah depresi berat atau klinis. Tidak semua orang yang mengalami depresi punya kecenderungan melakukan bunuh diri, namun kebanyakan orang yang melakukan bunuh diri berada dalam keadaan depresi. Perasaan sedih berkelanjutan yang tidak hilang dalam dua minggu atau lebih dapat didefinisikan sebagai depresi berat. Masalah mental dan penyalahgunaan obat banyak kali juga menandai pelaku bunuh diri. Hal lain yang dapat memicu bunuh diri adalah rasa malu, kurangnya rasa percaya diri, kegagalan, dll.
Seseorang yang beresiko berat melakukan bunuh diri seringkali menunjukkan tanda-tanda seperti berikut ini:
1) Mengancam akan mengakhiri hidupnya, atau menceritakan keinginannya untuk mencelakai diri/melakukan bunuh diri; dan/atau
2) mencari cara untuk melakukan bunuh diri dengan mencari cara mendapatkan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk bunuh diri seperti racun, obat, dsb.; dan/atau
3) bicara atau menulis tentang kematian, keadaan hampir mati atau bunuh diri, di situasi yang tidak biasanya.
4) Tanda-tanda peringatan lainnya adalah: peningkatan dalam penggunaan alkohol atau obat-obatan, kehilangan tujuan hidup, cemas, gelisah, tidak bisa tidur atau tidur terus menerus, merasa terjebak – merasa tak ada jalan keluar dari sesuatu, putus asa, menarik diri dari teman-teman, keluarga, masyarakat, amarah yang tak terkontrol, ingin membalas dendam, bersikap ugal-ugalan atau melakukan aktifitas yang beresiko tanpa memikirkannya lebih dahulu, perubahan mood yang dramatis.
Mencegah bunuh diri
Banyak dari kejadian bunuh diri sebenarnya dapat dicegah. Sebuah organisasi yang meneliti tentang fenomena bunuh diri di Amerika melaporkan bahwa kebanyakan orang yang punya kecenderungan bunuh diri sangat ingin untuk tetap hidup; mereka hanya tidak mampu melihat alternatif dari masalah yang mereka hadapi. Kebanyakan orang yang cenderung melakukan bunuh diri memberikan peringatan atau tanda ketika mereka bermaksud untuk bunuh diri, hanya kadang kala mereka yang dekat dengan orang-orang ini tidak menyadari pentingnya tanda-tanda itu atau tidak tahu apa yang dapat mereka lakukan.
Sangat penting untuk diketahui bahwa ketika seseorang mengatakan kepada Anda bahwa ia sedang berpikir untuk melakukan bunuh diri, Anda perlu mengatakan kepadanya dengan jelas dan tegas bahwa Anda tidak ingin ia melakukan bunuh diri. "Saya tidak ingin Anda melakukan bunuh diri."
Ajaklah ia bicara secara terbuka tentang apa yang ingin ia lakukan. Tanyakan kepadanya kapan ia merencanakan untuk melakukannya, dan dengan cara bagaimana.
Jika memungkinkan jelaskan padanya konsekuensi yang dapat ia hadapi jika ia memilih melakukan apa yang ia rencanakan: konsekuensi pada diri sendiri, pada keluarganya, atau orang disekitarnya.
Doronglah ia untuk mencari pertolongan professional (misalnya psikiater, konselor, dll).
Jangan meninggalkan orang yang hendak melakukan bunuh diri sendirian.
Orang yang sedang mengalami depresi dan berniat bunuh diri membutuhkan dukungan emosional dari teman dan keluarga. Sangat tidak disarankan untuk berdebat dengan orang tersebut tentang apakah bunuh dari adalah benar atau salah. Mereka sedang mengisyaratkan bahwa mereka perlu pertolongan. Kasih dan belas kasihan yang tulus dapat memberi mereka harapan. Sertailah diri Anda dengan doa ketika Anda terlibat dalam membantu seseorang yang berniat bunuh diri. Doakan juga secara pribadi orang yang sedang Anda bantu supaya ia diberi kekuatan dan pengharapan, supaya keluarga dan teman-temannya dapat menjadi support group baginya, serta upaya pertolongan yang ditempuh (mis. konseling, dsb.) dapat membawa pemulihan dari Allah.
Jikalau Anda kebetulan tahu seseorang yang berniat bunuh diri, mintalah pada Tuhan hikmatNya tentang bagaimana Anda dapat terlibat dalam upaya membantu orang tersebut. Pekalah terhadap bimbingan Tuhan ketika Anda terlibat dalam membantu orang yang berniat bunuh diri.
handsonhealth-sc.org/page.php?id=964
aapc.org/practice.cfm
answers.com/Q/Why_do_some_people_commit_suicide
suicidology.org/displaycommon.cfm?an=2
Artikel terkait: Bagaimana Melayani...
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,-- itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri" (Efesus 2:8-9)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Material di blog ini dapat digunakan dan dibagikan tanpa izin dari blog author sepanjang penggunaannya adalah untuk pelayanan dan tidak mengenakan pungutan biaya apapun.
Popular Posts
Doa Ketentraman Jiwa
Ya Tuhan, karuniakanlah kepadaku
ketentraman jiwa untuk menerima
hal-hal yang tidak dapat aku ubah;
keberanian untuk mengubah
hal-hal yang dapat aku ubah;
dan hikmat untuk membedakan keduanya.
Hidup sehari demi sehari.
Menikmati satu waktu di setiap saat.
Melihat sengsara sebagai jalan pada kedamaian;
sama seperti Dia,
menerima dunia yang berdosa ini
dengan apa adanya, dan percaya
bahwa Ia akan membuat
segala sesuatunya indah
jika aku berserah pada kehendakNya;
supaya aku dapat sedikit berbahagia
dalam hidup ini
dan berlimpah bahagia
ketika aku bersamaNya selama-lamanya.
Amin.
ketentraman jiwa untuk menerima
hal-hal yang tidak dapat aku ubah;
keberanian untuk mengubah
hal-hal yang dapat aku ubah;
dan hikmat untuk membedakan keduanya.
Hidup sehari demi sehari.
Menikmati satu waktu di setiap saat.
Melihat sengsara sebagai jalan pada kedamaian;
sama seperti Dia,
menerima dunia yang berdosa ini
dengan apa adanya, dan percaya
bahwa Ia akan membuat
segala sesuatunya indah
jika aku berserah pada kehendakNya;
supaya aku dapat sedikit berbahagia
dalam hidup ini
dan berlimpah bahagia
ketika aku bersamaNya selama-lamanya.
Amin.
No comments:
Post a Comment