Kepada Tuhan kumengaku segala pelanggaranku.
KepadaNya aku berseru 'tuk selamatkanku.
Dalam kungkungan dosa aku akan binasa,
namun dalam kasih karuniaNya aku memperoleh
belas kasihan.
Lihatlah duka hambaMu ini ya Allah yang Mahapemurah.
Sesungguhnya aku ini telah menyakiti hatiMu.
Segala cela dalam pikiran dan berbuatanku Engkau tahu;
tak ada yang dapat kusembunyikan dari hadapan mataMu.
Jiwaku menangis dalam pengembaraannya.
Di pondok-pondok kesengsaraan ia telah mencari penghiburannya.
Bahkan di sana ia telah tinggal dalam penyelewengannya,
seakan tak mau pulang lagi.
Di sana ia mencari kesenangannya,
dalam kemabukan dan kebutaan hati,
karena semua yang ada hanya untuk menggembirakan
tubuh dan pikiran yang merangkai jalan menuju maut.
Selamatkanlah aku, ya Allah.
Jauhkanlah aku dari jerat kejahatan,
dari keculasan dan kebodohan pikiran-pikiran yang datang padaku
di kala aku lelah dan patah semangat.
Ampunilah aku yang berdosa ini.
Bersihkanlah aku dari pelanggaran-pelanggaranku.
Dan anugerahkanlah kepadaku hati nurani yang bersih,
supaya hidupku menyenangkan hatiMu,
dan doa-doaku naik ke hadiratMu.
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,-- itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri" (Efesus 2:8-9)
Material di blog ini dapat digunakan dan dibagikan tanpa izin dari blog author sepanjang penggunaannya adalah untuk pelayanan dan tidak mengenakan pungutan biaya apapun.
Popular Posts
Doa Ketentraman Jiwa
Ya Tuhan, karuniakanlah kepadaku
ketentraman jiwa untuk menerima
hal-hal yang tidak dapat aku ubah;
keberanian untuk mengubah
hal-hal yang dapat aku ubah;
dan hikmat untuk membedakan keduanya.
Hidup sehari demi sehari.
Menikmati satu waktu di setiap saat.
Melihat sengsara sebagai jalan pada kedamaian;
sama seperti Dia,
menerima dunia yang berdosa ini
dengan apa adanya, dan percaya
bahwa Ia akan membuat
segala sesuatunya indah
jika aku berserah pada kehendakNya;
supaya aku dapat sedikit berbahagia
dalam hidup ini
dan berlimpah bahagia
ketika aku bersamaNya selama-lamanya.
Amin.
ketentraman jiwa untuk menerima
hal-hal yang tidak dapat aku ubah;
keberanian untuk mengubah
hal-hal yang dapat aku ubah;
dan hikmat untuk membedakan keduanya.
Hidup sehari demi sehari.
Menikmati satu waktu di setiap saat.
Melihat sengsara sebagai jalan pada kedamaian;
sama seperti Dia,
menerima dunia yang berdosa ini
dengan apa adanya, dan percaya
bahwa Ia akan membuat
segala sesuatunya indah
jika aku berserah pada kehendakNya;
supaya aku dapat sedikit berbahagia
dalam hidup ini
dan berlimpah bahagia
ketika aku bersamaNya selama-lamanya.
Amin.
No comments:
Post a Comment